
Hualien, 28 September 2025 — Beberapa hari lalu, wilayah Hualien dilanda banjir besar sebagai dampak dari Badai Ragasa. Bencana ini meninggalkan lumpur tebal, yang menutupi sejumlah rumah warga, serta menyisakan kondisi lingkungan yang memerlukan penanganan serius.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Ranting Hualien bersama Banser menggelar aksi kemanusiaan bertajuk Relawan Peduli Banjir Hualien. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, dengan melibatkan relawan yang turun langsung ke lokasi terdampak untuk membantu warga.
Para relawan bergotong royong membersihkan rumah-rumah yang tergenang lumpur, mengangkat perabotan yang rusak, serta memperbaiki lingkungan sekitar. Kehadiran mereka di tengah masyarakat terdampak tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan semangat solidaritas dan dukungan moral yang sangat dibutuhkan pada masa pemulihan pasca-bencana.

Partisipasi aktif PCINU Ranting Hualien dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen warga NU di Taiwan untuk selalu hadir dalam pelayanan sosial, sekaligus menjaga semangat gotong royong meskipun jauh dari tanah air. Kontribusi yang diberikan juga menjadi bukti nyata bahwa kehadiran komunitas Indonesia mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.
Jajaran PCINU Taiwan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja sama yang ditunjukkan oleh PCINU Ranting Hualien dan Banser. Peran serta mereka dinilai tidak hanya meringankan beban masyarakat terdampak, tetapi juga mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui aksi nyata di lapangan.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas pentingnya solidaritas lintas bangsa dalam menghadapi bencana. Apa yang dilakukan relawan NU di Hualien menjadi contoh bahwa nilai kemanusiaan, kepedulian, dan persaudaraan dapat melampaui batas negara, serta menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengedepankan semangat kebersamaan dalam membantu sesama.