Taipei, Taiwan – Taipei, Taiwan – Meski terpisah ribuan kilometer, duka akibat bencana banjir di Sumatra dan Aceh terasa hingga ke Taiwan. Menyambut panggilan hati, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan, bersama sayap kemanusiaannya, Lazisnu Care NU, Ansor, Banser, lembaga dan Badan Otnon (Banom), turun ke jalan dalam aksi galang dana yang berpusat di Stasiun Utama Taipei (TMS) pada Ahad, 7 Desember 2025.
Sejalan dengan semangat ukhuwah insaniyyah (persaudaraan sesama manusia), Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan, Muhammad Ghofur, melalui NU Care–LAZISNU Taiwan mengajak warga Nahdliyin, para Pekerja Migran Indonesia, mahasiswa, dan seluruh masyarakat Indonesia di Taiwan untuk ikut serta dalam gerakan kepedulian ini.
“Musibah adalah panggilan bagi kita untuk memperkuat solidaritas. Maka dari itu, mari satukan langkah, ringankan beban mereka, dan jadikan kepedulian ini sebagai wujud nyata cinta kita kepada sesama,” tegas Ghofur.
Aksi galang dana yang digelar secara langsung di TMS berjalan dengan lancar. Banyak warga negara Indonesia (WNI) yang kebetulan berada di aula maupun area sekitar stasiun terlihat antusias menyisihkan sebagian rezekinya untuk didonasikan.
Ketua Lazisnu Care NU Taiwan, Agus Salim, menjelaskan bahwa penggalangan dana ini tidak hanya dilakukan secara fisik di lokasi keramaian. WNI yang berada di seluruh wilayah Taiwan juga bisa menyalurkan bantuannya secara digital.
“Kami ingin memastikan akses donasi terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin membantu. Selain aksi di darat, infaq dan sedekah dapat disalurkan melalui rekening resmi Lazisnu Care NU Taiwan,” tutur Agus Salim.
Muhammad Ghofur menginstruksikan bahwa periode penggalangan dana ini akan dilaksanakan hingga akhir Bulan Desember 2025, memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Taiwan untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
PCINU Taiwan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh amanah donasi disalurkan dengan amanah, cepat, dan tepat sasaran melalui jaringan NU di
Ajakan ini juga diperkuat dengan sabda Rasulullah ﷺ:
“مَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً، فَرَّجَ اللّٰهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ”
“Siapa yang meringankan kesulitan seorang Muslim, Allah akan meringankan kesulitannya pada Hari Kiamat.” (HR. Muslim)