
Dikalangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan juga pelajar yang berada di Taiwan agenda pengajian akbar tentu sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, bahkan rasanya hampir setiap bulan agenda pengajian akbar ini diadakan.
kali ini bertepatan pada hari Ahad, 11 Mei 2025 M atau bertepatan pada tanggal 13 Dzulqa’dah 1446 H, agenda pengajian akbar diadakan di pusat kota Chiayi yang dihadiri oleh beliau ulama kharismatik Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, Tuan Guru Bajang (TGB) dan seorang Qori Internasional, Syamsuri Firdaus. Tentu saja ini mengundang antusias WNI (Warga Negara Indonesia), sehingga ribuan WNI datang memadati kota Chiayi. Antusiasme terlihat jelas dari kehadiran perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan Indonesia di Taiwan, termasuk Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan (PCINU) serta Kepala Salter Daerah Khousiung dan juga perwakilan dari KDEI Taipei (Kabidnaker).
Kedatangan TGB di Taiwan disambut dengan hangat dan semangat luar biasa oleh Warga Negara Indonesia, khususnya oleh perwakilan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU), Gabungan Anak Lombok (Galok), Anak Bima (Abim), dan berbagai organisasi diaspora Indonesia lainnya. Sambutan yang penuh semangat langsung terasa begitu TGB tiba di Bandara Internasional Taiwan, di mana para perwakilan komunitas Indonesia, khususnya dari NTB, berkumpul untuk menyambut beliau dengan rasa hormat dan kebanggaan. Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak kedatangan TGB beserta rombongan tiba di bandara Taiwan.
Pada malam sebelum acara puncak, TGB bahkan menyempatkan diri untuk bersilaturahmi di Mushalla Kota Chiayi (Ramah Tamah), dalam kesempatan tersebut TGB menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati para jamaah.
“Jika saya diundang lagi ke sini, cukup siapkan tempat saja, jangan khawatirkan masalah hotel atau akomodasi yang membuat saudara-saudara saya di Taiwan sibuk, nanti saya yang akan urus semua masalah akomodasi dan transportasinya” ujar TGB.
Pernyataan ini mengundang rasa haru di kalangan para jamaah. Pada kesempatan ini juga, beliau berbicara tentang pentingnya menjaga nilai-nilai luhur agama Islam serta adab dan syariat, yang merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia.
TGB menekankan pentingnya moderasi beragama atau Islam Wasathiyah, sebuah ajaran yang mengajarkan umat Islam untuk hidup berdampingan secara damai dengan sesama, baik sesama umat Islam maupun umat beragama lainnya. “Agama dan bangsa adalah satu napas, kita harus tetap menjaga kesatuan, menjaga nama baik Indonesia, dan mencintai tanah air kita dimanapun kita berada” kata TGB dengan penuh semangat. Pesan ini tentu saja sangat relevan dengan kehidupan warga Indonesia di Taiwan yang kerap dihadapkan pada tantangan menjaga keseimbangan antara budaya lokal dan agama.
Pada tanggal 11 Mei 2025 M, pengajian akbar berlangsung dengan sangat hikmat, diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang sangat indah dan merdu yang dilantunkan oleh beliau seorang qori Internasional kebanggaan Indonesia, ustadz Syamsuri Firdaus, beberapa jamaah terlihat meneteskan air mata mendengar ayat demi ayat yang telah dilantunkan dengan sangat indah dan merdu membuat hati, jiwa dan raga semakin bergetar. Walaupun air hujan semakin mengguyur, tak ada yang beranjak, mereka semua tetap khusyuk, seperti hujan yang turut berdoa bersama, mengiringi setiap tarikan nafas ustadz Syamsuri Firdaus dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an.
kemudian TGB melanjutkan acara dengan tausiah yang sangat memotivasi dan menginspirasi para jamaah pengajian akbar. Dalam penyampaiannya yang lugas namun penuh hikmah, TGB mengingatkan seluruh WNI di Taiwan akan pentingnya memegang teguh ajaran agama Islam (syariat), menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan sopan santun (adab), serta senantiasa menanamkan semangat cinta tanah air di mana pun mereka berada. TGB juga mengajak umat Islam untuk senantiasa hidup di bawah cahaya Al-Qur’an dan Sunnah, dengan mengisi kehidupan dengan kebaikan, adab, dan syariat Islam. Beliau mengingatkan bahwa Islam tidak hanya sebuah agama, tetapi juga sebuah cara hidup yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang, dan saling menghormati antar sesama umat manusia.
Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, atau yang akrab disapa TGB, merupakan sosok ulama terkemuka yang saat ini mengemban amanah sebagai anggota Majelis Hukama Ulama Dunia. Beliau dikenal luas sebagai tokoh Islam Wasathiyah yang secara konsisten menyuarakan pentingnya moderasi beragama dan toleransi. Pengalaman dakwahnya tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga telah merambah dunia internasional. Tercatat, TGB pernah menjadi pembicara utama dalam berbagai forum bergengsi, seperti Muktamar IMSA-MISG di Denver, Amerika Serikat, dan Konferensi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sedunia di Inggris. Kehadirannya di tengah diaspora Indonesia di Taiwan menjadi suntikan semangat dan pencerahan tersendiri.
Pengajian Akbar yang bertepatan di kota Chiayi, diselenggarakan oleh komunitas PMI dan Diaspora NTB bekerjasama dengan PCINU Taiwan, NWDI, KMIT, dan KDEI Taipei. pengajian akbar ini juga disemarakkan dengan penampilan adat dan budaya Lombok, Sumbawa, dan Bima Dompu.
Alhamdulillah keseluruhan rangkaian acara dapat berjalan lancar dan khidmat serta mendapat dukungan penuh otoritas setempat.