Pengumuman Resmi Penetapan Awal Bulan Dzulhijah 1446 H di Taiwan

Bagikan ke

Taiwan, 27 Mei 2025 — Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengumumkan hasil rukyatul hilal bil fi’li sebagai acuan penetapan awal bulan Dzulhijah 1446 Hijriah dan tanggal perayaan Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam di Taiwan. Rukyatul hilal yang dilakukan secara langsung pada tanggal 29 Dzulqo’dah 1446 H (27 Mei 2025) di pelabuhan Tamsui Yiren Matou oleh Tim Lembaga Falakiyah PCINU, menyimpulkan bahwa hilal tidak dapat dilihat. Kondisi ini menandakan bahwa bulan Dzulqo’dah mencapai usia 30 hari penuh (istikmal), sehingga awal bulan Dzulhijah jatuh pada hari Kamis, 29 Mei 2025 Masehi.

Penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah sangat penting karena berkaitan dengan pelaksanaan ibadah-ibadah yang terikat pada tanggal-tanggal tertentu, seperti ibadah haji dan qurban pada bulan Dzulhijah. PCINU Taiwan menggunakan metode rukyat (observasi hilal secara langsung) sebagai pendekatan utama dalam penentuan kalender hijriah, selaras dengan fatwa dan pendapat al-Madzhibul Arba’ah, yang menegaskan pentingnya rukyat dalam menentukan awal bulan.

Surat Izin untuk PMI

Download

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah dan perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan telah mengeluarkan surat izin resmi yang ditujukan kepada para pimpinan dan majikan di berbagai perusahaan yang mempekerjakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Surat izin ini menginformasikan bahwa para PMI yang beragama Islam dianjurkan untuk memperoleh satu hari cuti pada tanggal 7 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1446 H, agar dapat mengikuti rangkaian ibadah dan kegiatan keagamaan dengan khidmat.

Kami mengimbau kepada seluruh PMI agar surat izin ini disampaikan dan dikomunikasikan dengan baik kepada pimpinan atau majikan masing-masing, sebagai bentuk permohonan cuti yang resmi dan sah secara administratif. Dengan adanya surat izin ini, diharapkan para PMI dapat menjalankan ibadah qurban dan sholat Idul Adha secara penuh tanpa mengganggu aktivitas kerja, serta mendapatkan dukungan dari pihak perusahaan dalam menghormati nilai-nilai keagamaan.

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan berkomitmen untuk terus memfasilitasi kebutuhan spiritual dan sosial para PMI di Taiwan, sekaligus menjaga keharmonisan hubungan kerja yang baik antara pekerja dan majikan melalui komunikasi yang terbuka dan resmi.

Awal Bulan Dzulhijah dan Implikasinya

Dengan hasil rukyat tersebut, PCINU Taiwan menetapkan awal bulan Dzulhijah 1446 H jatuh pada tanggal 29 Mei 2025 M, yang berarti umat Islam di Taiwan dapat mulai melaksanakan ibadah-ibadah khusus bulan Dzulhijah mulai hari tersebut. Sebagai bulan terakhir dalam kalender Hijriah, Dzulhijah memiliki keistimewaan luar biasa karena menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji serta Hari Raya Idul Adha, hari raya yang sarat makna pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Tanggal perayaan Hari Raya Idul Adha sendiri ditetapkan jatuh pada hari Sabtu, 7 Juni 2025 M. Pada hari tersebut, umat Islam dianjurkan melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah di masjid-masjid atau lapangan terbuka, serta melakukan ibadah qurban sebagai bentuk ketakwaan dan pengingat akan keteladanan Nabi Ibrahim AS yang mengorbankan putranya atas perintah Allah.

Pentingnya Penetapan yang Tepat dan Akurat

Penentuan tanggal awal bulan Dzulhijah secara tepat memiliki implikasi besar pada keseragaman pelaksanaan ibadah di tengah masyarakat muslim di Taiwan. Ketidaksesuaian tanggal dapat menyebabkan kebingungan dalam menjalankan ibadah qurban dan sholat Idul Adha, sehingga PCINU Taiwan berperan aktif memastikan keabsahan penetapan tanggal berdasarkan metode ilmiah dan syariat.

Metode rukyat yang digunakan mengacu pada pengamatan langsung hilal, yang merupakan bagian dari tradisi Islam klasik sekaligus memenuhi prinsip astronomi modern. Dengan pendekatan ini, PCINU Taiwan menunjukkan komitmen pada integrasi antara ilmu agama dan sains dalam memandu umat.

Ajakan bagi Warga Nahdlatul Ulama dan Umat Islam di Taiwan

Dalam pengumuman resmi, PCINU Taiwan mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam di Taiwan untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Dzulhijah dan menjalankan ibadah qurban serta amaliyah lainnya dengan penuh keikhlasan dan semangat keagamaan. PCINU juga mengimbau agar sholat Idul Adha dilaksanakan secara berjamaah sesuai ketentuan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat kondisi global yang mungkin masih berpengaruh.

PCINU Taiwan berharap penetapan ini dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga harmonisasi umat Islam di wilayah Taiwan, sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan kualitas spiritual dan sosial keagamaan.

2 Comments

  1. Makasih buat para anggota PMI NU ,
    Sangat cepat ,dan mambantu buat Sabahat PMI lainya yg masih bingung menanyakan tgl kepastian solat id nya
    Dengan meluncurnya surat izin solat id ini, sangat membantu 🥰

  2. Makasih buat para anggota PMI NU ,
    Sangat cepat ,dan mambantu buat Sabahat PMI lainya yg masih bingung

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *