Taipei, nutaiwan.com – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan menggelar lomba tujuh belasan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, Ahad (10/8/2025), di Pantai Neipi, Yilan. Perayaan kemerdekaan kali ini dikemas berbeda dengan memadukan wisata pantai dan perlombaan tradisional.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di Taipei, lomba tahun ini diselenggarakan di tepi laut agar menghadirkan suasana baru dan menarik lebih banyak peserta. “Selain untuk menghadirkan medan lomba baru, kami ingin menarik peserta umum agar ikut meramaikan,” ujar Ketua Panitia, Nur Kholiq.
Rangkaian lomba meliputi balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang, masing-masing dibagi kategori laki-laki dan perempuan. Hampir seluruh peserta wisata Yilan ikut berpartisipasi. Sorak-sorai penonton dan gelak tawa peserta mewarnai jalannya lomba, terutama saat peserta jatuh bangun berusaha mencapai garis finis.
Ketua panitia yang juga merupakan wakil Tanfidziyah PCINU Taiwan, Nur Kholiq menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana menumbuhkan semangat perjuangan, gotong royong, dan rasa nasionalisme di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. “Lomba ini adalah warisan budaya yang sarat makna, sekaligus cara menyenangkan untuk mengenang jasa para pahlawan,” katanya.
Lenda Putriani, salah satu peserta, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. “Perlombaan yang diadakan menarik dan terlaksana dengan sangat baik. Terima kasih kepada pihak yang membuat ide tour dan lomba semarak kemerdekaan ini,” ujarnya. Peserta lain, Sopikah, berharap kegiatan tahun depan bisa diadakan di lokasi berbeda. “Seru dan menyenangkan. Ini pengalaman pertamaku bersama PCINU Taipei,” tuturnya.
